Mengatasi Masalah WC dan Saluran Air Buntu

Salah satu cara untuk menjaga atau mengatasi masalah WC dan saluran air agar tidak mampet adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan ke dalam kloset atau saluran air. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang tidak mudah terurai. Butuh waktu beratus-ratus tahun untuk menguraikannya.

Sampah plastik dan pembalut akan terus berada di dalam septiktank sehingga membuat septiktank menjadi penuh. Selain itu, sampah-sampah tersebut juga dapat menyumbat saluran air sehingga membuat saluran air menjadi buntu.

Selain itu, hal lainnya yang juga dapat dilakukan adalah dengan membuat septiktank yang tidak dekat dengan selokan dan sumber air. Kebocoran sumber air dan selokan dapat menyebabkan septiktank menjadi cepat penuh. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat septiktank yang berjarak paling tidak 1 meter dari selokan atau sumber air.

Service saluran buntu, saluran mampet atau septiktank penuh dapat dilakukan dengan menghubungi kami. Kami akan selalu siap membantu Anda untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Peralatan yang dimiliki cukup lengkap untuk service saluran mampet, tim yang kami miliki pun sangat berkompeten dalam hal ini.

Saluran wastafel, saluran kamar mandi saluran WC semuanya akan kembali lancar sebagai mana mestinya. Sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan lagi masalah kamar mandi atau westafel yang banjir.

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa menyebabkan saluran air buntu, namun faktor utama yang paling banyak ditemukan adalah karena sampah yang menyumbat. Kami akan membantu permasalahan saluran atau WC buntu baik di rumah tinggal, kantor, pusat perbelanjaan, hotel, wisma, sekolahan dan berbagai tempat lainnya.

Tarif yang kami patok pun cukup terjangkau karena tidak menggunakan perantara. Jika Anda menghubungi kami, maka Anda langsung bertemu dengan pihak pertama. Biasanya jika menggunakan perantara, Anda harus mengeluarkan biaya tambahan yang tentunya akan membuat biaya sedot WC menjadi lebih mahal. Tidak perlu khawatir karena kami tidak menggunakan perantara dalam sistem kerja yang digunakan.